Jumat, 14 September 2012

Awal sekolah anakku

 Foto Timoty Putra Fajar awal masuk bangku Sekolah pada Bulan Juli 2012



Timoty Putra Fajar lahir tanggal 14 Desember 2008, di-Surabaya-Jawa Timur-Indonesia. Anak ke-1 . Ayahnya Edy Siswanto seorang PNS Golongan III,dan Ibunya Maria Dolorosa Laban  Eks. Pramugari Bouraq Indonesia. Timoty saat usia 3.5 tahun, ia mulai masuk Sekolah. Sebagai Orang tua ingin memberi yang terbaik buat anak kesayangannya,mengingat usia orang Tua yang sebentar lagi Pensiun,untuk mendapat kepastian bahwa anak tetap dapat mengikuti pendidikan hingga perguruan tinggi,tidak ada jalan lain kecuali mengikutkan pada program Asuransi.
Ada suatu kisah menarik yang dapat kita jadikan pelajaran,bahwa kegigihan akan membawa hasil bagi kita.Seseorang yang menyadari bahwa tiada usaha  atau jerih payah yang sia-sia,semua membawa manfaat.Segala keinginan  ,rencana ,cita-cita dan harapan  kita,harus kita serahkan pada Tuhan,dan kita melangkah dalam iman.Jika keinginan kita sesuai kehendak Allah pasti akan digenapi.Seperti Firman Tuhan katakan:
"Kita tau sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."~ Roma 8:28
dan Tuhan berjanji akan memberkati ,melindungi engkau; menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; dan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. ~ Bilangan 6:24-26.

Leadership (kepemimpinan)

DATA PESERTA DBK IV -ANGKATAN VII Agustami Amir Andy K. Noor, S.Sos., M.M. Chrisno Masudi Edy Siswanto,S.H. Handaru Sumedi Iim Ibrahim, S.E. Indro Trikuntjoro,S.IP. Irianta Jayandaru Ario,S.IP,M.Si. Mahartha Titi Maikel Harris Setyawan Muhammad Riza Kurniasjah,S.H Muhariadi Angkat,S.E.,M.ICLA. Open Sinaga Rm. Tjahjanto Saptomo,S.E.,M.Si. Soekis Winanto, S.E. Sri Sutitiningsih, S.H.,M.M. (titi) Syafril Hendrik Syafriman,S.E. Syaiful Abidin,S.Sos.,M.M. Yudios Syaftiar, S.H.,M.M.(yos) 

Leadership (kepemimpinan)
 adalah getting things done atau mencapai hasil melalui orang
lain. Sashkin & Sashkin, dalam bukunya Leadership That Matters memberikan beberapa
ilustrasi tentang pendekatan kepemimpinan untuk menggerakkan orang lain untuk
mencapai hasil kerja yang diinginkan, sebagai berikut:

 Beberapa diantara pemimpin mampu meraih dukungan besar, dicintai dan dihargai
pengikutnya.
 Segelintir pemimpin menebar ancaman dan ketakutan untuk memperoleh hasil.
 Pemimpin-pemimpin yang lebih buruk, menggunakan kekuasaan dan kebohongan;
mereka merendahkan orang lain.
 Para pemimpin terbaik, bila pekerjaan yang telah dituntaskan dan tujuan berhasil
dicapai, maka pengikutnya mengatakan: ― Inilah hasil kerja kita!‖.
Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa kepemimpinan adalah tentang bagaimana
mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang
diinginkan sang pemimpin.

 Sumber Pengaruh
Tiga kategori sumber pengaruh seorang pemimpin yang dikemukakan oleh Sashkin &
Sashkin adalah kepribadian, perilaku dan konteks situasional
  Kepribadian
  Perilaku
  Konteks Sosial

 ada 3 (tiga) model Kepemimpinan, yaitu:

 1. KEPEMIMPINAN KHARISMATIK

Istilah kharismatik pada awalnya digunakan dalam studi agama, sebagaimana juga
digunakan dalam kaitannya dengan ibadah keagamaan. Max Webber, seorang pakar
ilmu sosial berkebangsaan Jerman, yang pertama kali mengenalkan kata itu di dunia
pendidikan, dan akhirnya menjadi sangat populer. Weber juga orang pertama yang
menggambarkan secara jelas tentang asal usul birokrasi. Kenyataannya, Weber lah
yang menciptakan istilah itu dan para ahli ilmu sosial pada umumnya mengakui
kontribusinya. Anda mungkin tidak berpikir bahwa diakui sebagai penemu kata
Birokrasi, sebagai suatu penghormatan yang besar, tapi bagi Weber merupakan
sesuatu yang sangat bernilai. Karena ia percaya Birokrasi tidak hanya menjadi titik
tolak untuk menjadi organisasi yang efektif dan manusiawi, tetapi pada akhirnya juga
menjadi tuntunan demokrasi apa umumnya.

 2. KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL

Pemimpin transaksional mengekspresikan kebutuhan akan kekuasaan, kebutuhan
untuk mengendalikan kehidupan mereka dengan cara menggunakan kekuasaan dalam
bentuk prososial. Mereka memanfaatkan kekuasaan dan pengaruh produktif dengan
produktif, yaitu dengan cara memperpanjang pengaruh kepada pengikutnya. Pemimpin
seperti ini tergolong Pemimpin Transaksional. Mereka adalah manajer yang baik.

 3. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

James MacGregor Burns menyatakan bahwa kepemimpinan adalah tentang
mentransformasikan nilai atau makna kepada orang lain atau organisasi, bukan
tentang memotivasi karyawan untuk melakukan aktivitas kerja demi memperoleh
bayaran/income.