Kamis, 17 Oktober 2013

Keajaiban terjadi

Pada tahun 2004 Aku menikah, nama istriku (Maria Dolorosa Laban )berkerja sebagai  Pramugari pada PT Bouraq Indonesia.
Perkawinan kami cukup bahagia, dan kami mulai merindukan keturunan.
Entah karena kesibukan atau usia kami yang sudah senja karena saat menikah usiaku sudah 41 tahun dan istri 39 tahun.
Tahun demi tahun kulewati dan sampai tahun ketiga perkawinan kami belum juga mendapat keturunan,padahal berbagai usaha telah kulakukan antara lain: meminum obat,kedokter,bahkan minum jus kacang panjang campur kecambah telah kulakukan dan tidak lupa juga doa dan permohonanku siang dan malam .
Pada suatu sore aku  menagih janji kepada Tuhan yang akan membuat keturunan Abraham seperti bintang dilangit.Sebagai orang Kristen aku percaya janji Tuhan adalah Ya dan Amin,karena persekutuan kita dengan Tuhan Yesus Kristus maka kita adalah adalah anak-anak Allah dan merupakan  keturunan Abraham yang berhak atas janji Allah .

Suara Tuhan..
Kerinduanku begitu dalam untuk mendapat keturunan ,dan semua keluarga juga turut  mendukung dalam doa supaya cepat mendapat keturunan,namun  pantang bagiku untuk pergi  ke dukun2 atau orang pintar.
Pada bulan Nopember 2007 aku mendengar suara ,saat merenung di taman belakang "Kamu aku akan mendapat yang kamu cari , asalkan istrimu,mau pergi bersamamu ke Gereja (Protestan) selama 4x berturut-turut  tanpa  terputus".
Pada bulan desember 2007 aku mengajak istriku pergi kegereja Betani Cilacap selama 3 minggu  ,dan pada minggu ke empat , kami berdua mengikuti kebaktian Natal Gereja Betani di Tunjungan Plasa Surabaya yang dibawa oleh Pdt Arifin.. Pada akhir Tahun 2007 ,kami beserta keluarga di Malang berkumpul dalam doa tutup Tahun sekalian juga berdoa untuk kerinduanku .

Jawaban doaku ...
Sebenarnya  ada beberapa hal yang selalu kupertanyakan saat suara itu muncul,kenapa aku harus ajak istri kegerejaku padahal dia penganut Katolik yang taat,tetapi jawaban itu dengan jelas kudengar bahwa   Tuhan menghendaki ada penurutan...itu saja.Betapa berat hal ini untuk untuk kusampaikan pada istri ,tapi puji Tuhan semua dapat  kulakukan dengan baik ,aku yakin semua ini dalam pimpinan Tuhan,walaupun istri menangis waktu kusampaikan.

Keajaiban itu terjadi
Halleluyah.... pada bulan maret 2008 aku dikejutkan oleh berita dari Istriku,bahwa saat ini dia telah hamil,betapa bahagianya hatiku saat itu  , sampai  aku tidak bisa omong  ,bahkan untuk  mengucapkan selamat aja buat istri tidak sanggup. Baru beberapa saat setelah ditegor aku baru sadar dan kupeluk dia .Pada keesokan harinya aku mengajak Istri untuk periksa kedokter ternyata memang positif hamil.Ada sukacita bercampur was2..saat itu.tiada henti aku berdoa dan memohon agar Anugrah dari Tuhan ini terpelihara dengan baik,dan aku diberikan anak yang sempurna ,cakap dan bijaksana yang Takut akan Tuhan..Mengingat saat hamil ,usia istri sudah mencapai 42 tahun dan aku sendiri usia 45 tahun,ini merupakan usia yang amat beresiko tinggi. Namun dengan iman aku yakin bahwa ini adalah jawaban atas doa dan permohonan kita selama ini,dan sekarang Tuhan sudah menjawab,pasti juga akan mempersiapkan segala sesuatunya.

Tuhan membisikkan Nama Untuk Anakku...
Hari demi hari telah kulalui dengan amat berhati-hati...dalam ,pada jelang usia kehamilan 5 bulan ,saat aku mengantar istri kebidan Tantri Cilacap ,ketika aku duduk diteras aku mendengar suara lagi bahwa nama anakku adalah Timoty Putra Fajar,padahal aku belum tahu anakku laki2 atau perempuan.Setelah dirumah aku sampaikan hal ini kepada istri tentang yang ku dengar dan istri menyambut baik,memang ada dilema sebab nama Putra Fajar pernah dipakai julukan untuk Lucifer didalam ajaran Katolik,sedang di dalam Protestan tidak ada kata Lucifer .Dalam perjanjian lama ada istilah Putra Fajar yang dipakai julukan untuk Raja Babil yang perkasa dan jatuh,yang dikonotasikan karena kesombonganya hendak menyamai Yang Maha Tinggi. Tentang nama ,ya apapun itu yang pasti ,Lucifer maupun Raja Babil tidak lagi berhak menyandang nama Putra Fajar karena telah jatuh dan terbuang. ...Pada bulan berikutnya kembali kami pergi bersama nyonya untuk USG dan masih samar samar tapi aku amat yakin bahwa anakku adalah  laki2. Setelah masuk bulan ke 6-7 barulah dokter yakin bahwa memang anakku laki2.Puji Tuhan segala sesuatunya Tuhan  sudah nyatakan ...
Terlebih lagi dikantor ada fasilitas internet ..dan ini sangat membantuku untuk mengetahui tip Ibu Hamil dan persiapan kelahiran......Pada saat kehamilan masuk 9 bulan mulai ada kegamangan istri untuk melahirkan dicilacap,karena mungkin Dokter yang menangani selama ini tidak ada ditempat.sebab mau cuti,dan hal ini membuat kegelisahan. Akirnya secara kebetulan aku ada Tugas Sosialisasi ke Surabaya,yang mestinya bpk Febra yang berangkat tapi aku gantikan.. Tibalah kami  disurabaya ,karena tugas hanya 2 hari  lalu aku sambung cuti 3 hari sekalian menunggu istri melahirkan.

Prediksi dokter
anak kami akan lahir tgl 9 des 08.ternyata meleset .Pada  tanggal 13 Desember 08, jam 10 Wib baru ada tanda2.Betapa cemasnya menunggu begitu lama ,anak juga tidak lahir hingga malam,.Kami tidak tahu apa ini kebetulan atau memang Tuhan atur Tgl 13 juga tidak enak didengar,dan lagi nama anakku adalah Timoty Putra Fajar masak lahir malam hari? Setahuku Fajar adalah menjelang matahari terbit.Ternyata semua benar pada jam 00.32 anakku lahir secara normal ,dengan berat 3kg,panjang 51 cm.nampak sehat sekali langsung menangis dan nenen sama ibunya. Setelah itu eyang Marta menggendong dan langsung matanya terbuka..manis sekali...dia begitu cakap dan kulitnya kemerahan ,setelah sudah kering semua yang lengket dibadan barulah anakku dimandikan oleh Mama Adel .

Keluarga setia
Alangkah bahagia anakku saat dia lahir didampingi kedua eyangnya yaitu Oma Yohana dan Eyang Martha,juga kak Ani yang spesilis perawat,Kak Tesa,Om Eko ,Om Ernes setiap habis terbang pasti datang.dan aku selalu didekat istri saat proses kelahiran...Puji Tuhan semua berjalan lancar sesuai Rencana Allah...semoga kelak anakku menjadi anak yang Arif dan Bijaksana yang Takut akan Tuhan ,hormat pada orang Tua ,dan berguna bagi Nusa dan Bangsa serta  dapat menjadi suri tauladan yang baik didalam perkataan perbuatan dan tingkah laku maupun kesucian.. Kami yakin dalam perjalanan waktu anak kami akan dipenuhi dengan hikmad dan pengertian dari Tuhan. Kiranya kelak anakku sanggup membawa damai dan suka-cita bagi setiap orang,membenci dosa tetapi suka mengejar kebenaran,dan menolak segala bentuk penyesatan dunia ini..

Diskripsi anakku:
Nama :Timoty Putra Fajar ,
Lahir :Surabaya -Jatim( Komplek Delta Sari Indah Blok AA.57)
Tanggal :14 Desember 2008 ;Jam 00:32
Hari : Minggu dengan berat 3 kg , panjang 51 cm
(dari pasangan Bapak Edy Siswanto& Ibu Maria Dolorosa Laban )

SEMUA KAR'NA ANUGRAH-NYA


Bukan kar'na kebaikanmu
bukan kar'na fasih lidahmu
bukan kar'na kekayaanmu
kau dipilih, kau dipanggil-Nya

Bukan kar'na kecakapanmu
bukan kar'na baik rupamu
bukan kar'na kelebihanmu
kau dipanggil, kau dipakai-Nya

Bila engkau dapat itu karena-Nya
bila engkau punya semua daripada-Nya

Semua karena anugrah-Nya
dib'rikan kepada kita
semua anugrah-Nya bagi kita
bila engkau dipakai-Nya

Pondok renungan


Mother Theresa memang LUAR BIASA, meskipun sudah tiada, tapi IMAN dan KASIHnya tetap hidup. 

Beliau berkata:

"Bila kau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih,
Tapi bagaimanapun..
tetap berBAIK HATI-lah.

Bila kau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu;
Tapi bagaimanapun juga..                    
tetap JUJUR dan TERBUKA-lah.

Bila kau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri hati, 
Tapi bagaimanapun juga ..                     
tetap BERBAHAGIA-lah.

Bila kau Sukses.. Kau akan mendapat beberapa teman palsu dan beberapa teman sejati, 
Tapi bagaimanapun..                            
tetap JADI-lah SUKSES.

Apa yang kaubangun selama bertahun- tahun .. mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam sehari;
Tapi bagamanapun juga.... TETAP MEMBANGUN-lah.

Kebaikan yang kaulakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang, 
Tapi bagaimanapun...                           
tetap BERBUAT BAIK-lah.

Bagaimanapun juga..                    
berikanlah yang terbaik dari dirimu.

Pada akhirnya, kau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara kau dengan TUHANmu.
Ini BUKAN urusan antara kau dengan mereka sesama manusia..

By : Mother Theresa.