Selasa, 24 April 2012

Building Relationship

 (Foto Bpk Hilal saat membuka Training Motvasi hari Saptu ,Tanggal 14 April 2012 ,Di Hotel Dafam Cilacap)

Bagaimana membuat lawan bicara merasa nyaman dengan Anda, membuat lawan bicara merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan kemudian membuat mereka merasa penting adalah hal terpenting dalam pertemuan pertama dalam membentuk hubungan.
 
How to make them feel important?

1. Dengarkan + Ingat
Jaman sekarang, walaupun Anda sedang dengan sahabat-sahabat terdekat Anda, hampir tidak mungkin untuk memberikan orang lain 100% dari perhatian Anda. Dengan adanya Twitter, Facebook dan Chat program yang ada di handphone Anda, sepertinya Anda harus memeriksanya setiap 5-10 menit. Bagaimana kita bisa membuat orang lain merasa dipentingkan ketika perhatian kita selalu terbagi?
Dalam pembicaraan hanya sebatas 5 menit saja, bisakah Anda mengingat 10 hal yang menarik tentang orang tersebut? Bisakah Anda mengulangi kembali (paraphrase) hal-hal yang mereka bagi dengan diri Anda? Apakah Anda kagum terhadap mereka atau kehidupan mereka? Bila tidak, oh honey, Anda belum benar-benar mendengarkan mereka. Ketika Anda benar-benar mendengarkan seseorang, akan ada jejak mereka di dalam hati Anda.
Manusia cenderung berbicara terlalu banyak. Coba perhatikan pembicaraan Anda, terutama dengan klien, siapa yang berbicara lebih banyak, Anda atau mereka?
Secara umum, kita tidak terlalu suka bergaul dengan orang-orang yang selalu membicarakan dirinya sendiri. Coba bayangkan kalau date Anda sibuk membicarakan dirinya sendiri dan tidak sekalipun menanyakan tentang Anda. Jadi, berhentilah membicarakan tentang Anda, tentang produk Anda, tentang perusahaan Anda – terutama pada pertemuan pertama. Tanyakan tentang mereka, kehidupan mereka, pekerjaan mereka, kesulitan mereka – ini yang akan memberikan Anda ijin untuk Anda bicarakan nantinya, ketika mereka bertanya kepada Anda. Jadi, bisakah Anda menjadi pendengar yang handal yang membuat mereka penasaran tentang Anda, perusahaan Anda dan produk Anda? This is the Art of Listening. 

 (Foto Keluarga besar KPPBC Tipe A3 Cilacap dan KPPBC Tipe B Purwokerto)

2.Peduli + Welas Kasih
Menunjukkan rasa peduli bisa sesederhana dengan tidak melakukan apapun juga – ketika Anda bisa mengesampingkan semua keinginkan untuk menghakimi orang lain (non-judgement). Rasanya seperti bergaul dengan Dalai Lama, beliau tidak perlu melakukan apapun juga, tetapi kita merasakan rasa tenang dan tentram bersamanya. Mengapa? Karena beliau tidak menghakimi kita, kita diperbolehkan menjadi diri kita sendiri. Jadi, dimanapun Anda berada, ketika Anda bertemu ataupun dihadapi dengan siapapun juga, be open – terbukalah! Kadang, kita terlalu cepat membuat keputusan atau pendapat tentang orang lain.
Menunjukkan rasa peduli juga tidak hanya sebatas simpati ataupun empati, tetapi kemampuan untuk benar-benar peka terhadap kebutuhan, bahasa tubuh, pilihan kata-kata dan kepribadian orang tersebut. Apa bukti bahwa Anda peka? Anda banyak mendengarkan dan mengingat hal-hal yang berhubungan dengan orang tersebut.
Dan, yang terpenting adalah “how you make them feel“. Orang lain tidak ingin mendengar tentang siapa Anda, hal-hal apa saja yang sudah Anda lakukan, kehebatan Anda maupun prosedur-prosedur yang Anda dan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan. Basi. Apa yang mereka ingin dengar? Apa yang kamu bisa lakukan untuk mereka? Keinginan Anda untuk membantu dan melakukan hal-hal yang lebih membuat mereka merasa penting.
Contohnya:
Ketika pelanggan minta sambel padahal Anda tahu sambel itu sudah habis, coba untuk tidak langsung mengatakan “Maaf bu, sambel nya sudah habis.” Coba latih ini, “Ibu ingin sambel ya? Sebentar bu saya periksa, terakhir kalau tidak salah sudah habis, tetapi mungkin saya bisa menemukan alternatifnya. Mohon ditunggu ya Bu.” Yang mana yang lebih menarik? Yang mana yang membuat pelanggan merasa dipentingkan?
Sangat mudah untuk mengatakan “tidak” maupun “tidak ada” maupun “tidak bisa” – mulailah merubahnya, mulai mencoba menyampaikan kata “tidak” dengan positif!
Seperti yang Anda pelajari dari hal-hal ini, membentuk hubungan yang positif dan membuat orang lain nyaman dan senang kepada Anda butuh dilatih. Sebelum Anda bisa melakukan penjualan dengan sukses, sebelum Anda bisa membina hubungan jangka panjang yang berarti dengan orang lain ataupun dengan sebuah institusi, bila Anda tidak bisa membuat orang lain nyaman dengan diri Anda, lupakanlah semua teknik yang diajarkan tentang penjualan dan layanan!
Latih kunci-kunci utama untuk membuat orang lain nyaman dengan Anda seketika juga melalui program Change Your Service, Change Your Life

 
Berani Kerja Keras
Penulis : Ade Rai ( Profil Penulis ) Rating Artikel : Sabtu, 20-Maret-2010 Dear pembaca Health Corner,
Meraih kesuksesan dalam karir dan hidup sebenarnya memiliki banyak persamaan dengan meraih kesuksesan dalam kebugaran. Saya sangat setuju dengan ungkapan Pak Andrie Wongso, bahwa untuk bisa meraih kesuksesan harus berani bayar harga dan sukses memerlukan proses.
Kita para pecinta motivasi adalah orang-orang yang tidak keberatan untuk bangun lebih pagi dan bekerja lebih lama. Setiap hari kita juga tidak keberatan untuk selalu belajar dari berbagai buku, kejadian, pengalaman, hingga orang yang tidak kita kenal. Dalam meraih kesuksesan, kita diajarkan untuk bertanggung jawab dan berhenti membuat alasan-alasan yang menghalangi kita untuk TAKE ACTION dalam berolahraga, mengatur makanan yang masuk, istirahat yang cukup serta menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak kesehatan.

Berikut ini adalah daftar pendek pentingnya memiliki kebugaran:
Menikmati kualitas hidup yang lebih baik lebih lama, 1. Menikmati hari tua / masa pensiun yang panjang dan bahagia, terbebas dari penyakit jantung, stroke, kanker, kolesterol, darah tinggi, dan diabetes, Memiliki penampilan dan stamina yang lebih baik yang mendukung karir, kehidupan sosial, dan rumah tangga, Mengamankan daya tahan tubuh yang tinggi sehingga tidak mudah sakit. 4. 2. 3.
Saatnya untuk berhenti membayangkan nikmat dari 4 point di atas, dan TAKE ACTION. What's stopping you? Nothing or yourself?
Stay strong, Ade Rai

 

PERCAYALAH, BERSYUKUR ITU AJAIB!!!
»̶ Jika engkau memandang hidup dengan rasa syukur, semuanya menjadi indah dan luar biasa!
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Gubuk menjadi nyaman bagai istana. 
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Dipan keras menjadi empuk bagai spring bed. 
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Nasi putih dan tahu tempe bagai sarapan raja.
»̶ Setiap hari adalah hari yang baik, 
»̶ Setiap saat adalah saat yang indah. 
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Berjalan, duduk atau berbaring adalah kebahagian hidup.
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈Bekerja, berkeringat dan berjerih payah adalah kepuasan dan kemuliaan hidup.
____________TAPI______________ 
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Jika engkau tidak mampu bersyukur, semua yang baik dan indah akan menjadi jelek dan menyakitkan.
»̶·̵̭̌·̵̭̤̌̈ Kemana pun engkau pergi, apa pun yang engkau kerjakan adalah penderitaan.
Tiada hari tanpa kegelisahan
Tiada saat tanpa kejenuhan!
»̶ Bukan hidup yang membuat engkau jenuh tapi ketiadaan rasa syukur yang membuat semuanya menjadi jelek dan menjenuhkan.
KESULITAN SEBESAR APA PUN AKAN TERASA WAJAR bagi jiwa yang tetap melebihkan syukur daripada mengeluh.
»̶ Karena, bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia . 
»̶ Jiwa yang malas, tetap tersesat walau pun sudah sampai. 
»̶ Jiwa yg tamak, tetap mengeluh di atas kekayaan.
»̶ Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia bahkan di atas masalah.

2 komentar:

Selalu baru setiap hari